Custom Search

Minggu, Mei 31, 2009

MENTIMUN


Mentimun memiliki nama scientific Cucumis sativus. Mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati anak-anak yang menderita cacingan.

Apabila anda menderita sakit pada tenggorokan yang menyebabkan sulit bicara (batuk) dapat dirawat dengan biji timun. Caranya: sedikit biji timun dicampurkan dengan sedikit garam dan dikumur beberapa kali sehari. Pengobatan ini dipercaya dapat mengembalikan suara yang hilang akibat sakit tersebut.

Penyakit pening-pening yang berkesinambungan sehingga dapat menurunkan berat badan dapat diatasi dengan mengkonsumsi timun mentah atau yang telah dimasak. Selain itu, mentimun dapat juga digunakan untuk mengobati penyakit disentri.



Timun memang akrab dengan kita. Sebagai lalapan, campuran pecal, atau dijadikan minuman segar. Namun, khasiat timun ternyata juga banyak. Selain mampu menurunkan deman dalam waktu singkat, dan meluruhkan darah tinggi, tumbuhan merambat ini juga dapat membersihkan ginjal.

Ketimun dibudidayakan dimana-mana, baik di ladang, halaman rumah atau di rumah kaca. Tanaman ini tidak tahan terhadap hujan yang terus menerus. Pertumbuhannya memerlukan kelembaban udara yang tinggi, tanah subur yang gembur dan mendapat sinar matahari penuh dengan drainage yang baik. Ketimun sebaiknya dirambatkan ke para-para dan tumbuh baik dari dataran rendah sampai 1.300 m dpl. Tanaman ini diduga berasal dari daerah pegunungan Himalaya di India Utara. Tanaman semusim, merayap atau merambat, berambut kasar, berbatang basah, panjang 0,5-2,5 m. Tanaman ini mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Daun tunggal, letak berseling, bertangkai panjang, bentuknya bulat telur lebar, bertaju 3-7, dengan pangkal berbentuk jantung, ujung runcing, tepi bergerigi. Panjang 7-18 cm, lebar 7-15 cm, warnanya hijau. Bunganya ada yang jantan berwarna putih kekuningan, dan bunga betina yang bentuknya seperti terompet. Buah bulat panjang, tumbuh bergantung, warnanya hijau berlilin putih, setelah tua warnanya kuning kotor, panjang 10--30 cm, bagian pangkal berbintil, banyak mengandung cairan. Bijinya banyak, bentuknya lonjong meruncingi pipih, warnanya putih kotor. Daun dan tangkai muda bisa dimakan sebagai lalab mentah atau dikukus. Buahnya bisa dimakan mentah, direbus, dikukus atau disayur. Bisa juga dibuat acar atau dimakan bersama rujak. Banyak jenis ketimun yang ada di pasar, seperti ketimun biasa, ketimun krai, ketimun wuku, ketimun poan dan ketimun watang. Perbanyakan dengan biji.

Untuk minum. Secukupnya diparut atau dimakan mentah.

Pemakaian luar. Buah secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Dipakai untuk kompres pada demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda di kulit, jerawat, membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi kulit yang gatal.

CARA PEMAKAIAN:

1. Takanan darah tinggi.
2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.

2. Sariawan.
Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin.

3. Membersihkan ginjal.
Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan ketimun.

4. Demam.
Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut.

5. Jerawat.
Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.

6. Untuk obat haid yang tidak teratur.
Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut dan lakukan dua kali sehari.


Mentimun untuk Kecantikan

Alam disiapkan oleh Sang Pencipta demi kecantikan serta kehalusan kulit muka dan leher. Bahan alami seperti mentimun, susu sapi, jeruk nipis, minyak bulus, bawang putih, bawang merah, asam dan lengkuas sangat bermanfaat untuk menghaluskan muka dan leher.

Madu bermanfaat untuk mengencangkan kulit muka jika Anda rajin memanfaatkannya untuk masage. Sesudahnya cuci muka dengan air hangat dan oleskan air jeruk nipis atau tomat. Cara yang sama tetapi mengganti madu dengan minyak bulus cara lain untuk merawat kulit wajah. Jika minyak bulus yang dipakai,sesudahnya usapi kulit muka dengan minyak kenanga atau minyak tanjung.

Jika rutin mencuci muka dengan air teh kadaluwarsa menghasilkan muka yang bersih halus berseri.

Kebiasaan memasker muka dengan mentimun, menghasilkan kulit halus mulus. Cara lain, oleskan remasan bunga mawar pada kulit wajah. Biasakan ini pada pagi hari ketika bunga masih mengandung embun. Ternyata putih telur pun merupakan bahan masker yang baik. Oleskan putih telur pada kulit wajah, diamkan 10 menit baru bersihkan dengan air hangat. Cukup lakukan sebulan sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar